Andabisa membalut es batu dengan kain agar menjadi kompres dingin. Selanjutnya, tempelkan kompres dingin di batang hidung bagian tengah selama 5-10 menit. Cara menghentikan mimisan dengan es batu ini bisa mengurangi pendarahan dan pembengkakan hidung dengan cara menyempitkan pembuluh darah. 2. Daun sirih.
Hubungi dokter segera apabila Anda mengalami mimisan dengan kondisi-kondisi berikut 1. Mimisan berlangsung selama lebih dari 20 menit Mimisan dikatakan parah apabila berlangsung selama lebih dari 20 menit. Kondisi ini mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah. Namun, bila Anda tidak menggunakannya, mimisan yang berlangsung lama bisa menjadi tanda dari gangguan pembekuan darah. 2. Anda kehilangan banyak darah Rata-rata, jumlah darah yang keluar saat mimisan tidak lebih dari 1,5 sendok teh. Darah di sekitar pembuluh darah yang terluka kemudian membeku sehingga alirannya terhenti. Waspadalah jika mimisan begitu parah sehingga Anda harus menghabiskan berlembar-lembar tisu hanya dalam waktu 5 menit. 3. Mimisan terjadi akibat cedera parah Selain penyebab alami, perdarahan pada hidung juga dapat terjadi akibat cedera atau benturan parah. Segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami hal ini. Pemeriksaan sedini mungkin akan membantu mendeteksi adanya patah tulang pada hidung, gegar otak, hingga cedera pada bagian tubuh lain yang tidak disadari. 4. Anda merasakan darah pada lidah Kebanyakan kasus mimisan terjadi akibat pecahnya pembuluh darah pada bagian depan rongga hidung. Anda tidak akan merasakan adanya darah pada mulut Anda karena darah akan langsung mengalir keluar dari rongga hidung menuju lubang hidung. Apabila Anda bisa merasakan adanya darah di lidah atau mulut Anda, bisa jadi ini merupakan gejala perdarahan posterior. Perdarahan ini berlangsung pada bagian belakang hidung dan lebih sulit dihentikan. Mimisan yang terjadi biasanya lebih parah dan membutuhkan penanganan medis. Penyebab Apa penyebab mimisan? Mimisan adalah kondisi yang disebabkan karena pembuluh dalam hidung pecah akibat cedera. Penyebab lainnya bisa disebabkan pengaruh zat kimia, infeksi, kelainan pembuluh darah di hidung, serta penyakit seperti hipertensi. Udara kering pada musim dingin juga menjadi penyebab umum hidung menjadi kering dan mimisan. Berikut adalah sederet kondisi yang bisa menjadi penyebab mimisan kebiasaan mengorek upil meniup hidung terlalu keras bagian dalam hidung terlalu kering trauma atau cedera hidung polip hidung tekanan darah tinggi penyakit gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau penyakit Von Willebrand obat-obatan tertentu, seperti warfarin Faktor-faktor risiko Apa faktor-faktor yang meningkatkan risiko saya mengalami kondisi ini? Faktor-faktor yang meningkatkan risiko adalah 1. Kondisi cuaca yang kering Pada musim dingin atau musim panas, udara yang kering dapat menyebabkan kelembapan udara berkurang sehingga mukosa hidung yang kering membuat pembuluh darah dalam hidung rentan terluka. Mimisan sering terjadi ketika jaringan tubuh menghadapi perubahan tingkat kelembapan udara pada pergantian musim. 2. Nasal septum dinding pemisah rongga hidung Letak septum yang menyimpang ke salah satu sisi rongga hidung membuat aliran udara yang masuk menjadi tidak seimbang. Perbedaan tekanan udara yang masuk melalui rongga hidung yang sempit membuat dinding mukosa hidung menjadi kering, pecah, hingga memicu risiko mimisan. 3. Menderita pilek dan alergi Infeksi saluran pernapasan dan alergi dapat menyebabkan peradangan di dalam hidung. Pembuluh darah yang meradang menyebabkan hidung tersumbat. Mengembuskan napas terlalu keras lewat hidung dapat membuat mengalami perdarahan kembali setelah hemostasis. 4. Iritasi akibat paparan zat kimia Asap yang dihirup oleh perokok pasif juga berisiko menyebabkan perdarahan di hidung terjadi. Seseorang juga dapat mengalami kondisi ini akibat paparan asam sulfat, amonia, bensin atau bahan kimia lain di lingkungan kerjanya. 5. Menderita penyakit tertentu Orang-orang yang mengidap penyakit bawaan tertentu juga berisiko mengalami mimisan. Beberapa di antaranya adalah gagal ginjal, trombositopenia, hipertensi, dan gangguan pembekuan darah bawaan seperti hemofilia. 6. Ketergantungan alkohol Alkohol memengaruhi fungsi normal trombosit dalam darah sehingga proses pembekuan darah menjadi lebih lambat. Alkohol juga membuat permukaan pembuluh darah melebar dan rentan terhadap cedera dan perdarahan. 7. Menggunakan obat-obatan yang memengaruhi proses pembekuan darah Obat-obatan ini meliputi obat resep seperti antikoagulan, obat anti-inflamasi nonsteroid NSAID, dan aspirin seperti ibuprofen. Serupa dengan antikoagulan, beberapa suplemen mungkin mengandung bahan kimia yang memperpanjang proses pendarahan. Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana cara dokter mendiagnosis kondisi ini? Mimisan umumnya adalah kondisi yang dapat diobati sendiri di rumah. Dokter akan mendiagnosis penyakit sesuai dengan obat-obatan yang dikonsumsi pasien dan hasil pmeriksaan klinis. Anda dapat menjalani tes darah lengkap apabila mengalami perdarahan besar atau dicurigai mengidap penyakit atau kelainan darah sebagai penyebab mimisan Anda. Apa saja pilihan pengobatan saya untuk mimisan? Berikut adalah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan ketika perdarahan di hidung terjadi Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menundukkan kepala. Ini dilakukan agar darah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Duduk dan bungkukkan badan ke depan agar darah tidak mengalir ke tenggorokan dan mencegah terjadinya muntah darah. Kemudian, hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menekan batang hidung. Tekan batang hidung tepat di bawah tulang hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 8-10 menit sampai pendarahan berhenti. Untuk membantu mengurangi pendarahan, kompres leher atau hidung dengan es. Untuk obat-obatan mimisan yang dijual bebas di apotek, Anda bisa memilih semprotan dekongestan hidung yang mengandung oxymetazoline. Obat ini akan membantu menghentikan perdarahan. Namun, semprotan dekongestan hanya bisa Anda gunakan paling lama 3 hari. Setelah itu, Anda harus berhenti menggunakannya selama seminggu terlebih dahulu. Larutan saline yang disemprotkan ke dalam hidung juga dapat mengurangi kekeringan pada hidung. Jika terjadi perdarahan berat, Anda memerlukan bantuan dokter. Bila diperlukan, sediakan kain kasa agar hidung tersumbat untuk sementara waktu. Dokter juga dapat melakukan tindakan pada pembuluh darah yang rusak untuk mencegah perdarahan. Pencegahan Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah mimisan? Berikut pola hidup dan pengobatan rumah tangga yang dapat membantu Anda mengatasi kondisi keluarnya darah dari hidung Kontrol tekanan darah Anda. Hindari penggunaan aspirin. Jaga kelembaban udara di rumah dan tempat kerja. Jika memungkinkan, oleskan sedikit petroleum jelly ke dalam lubang hidung dan gunakanlah masker atau syal ketika kondisi udara dingin dan kering. Semprotan hidung dengan larutan saline juga dapat menghentikan perdarahan akibat cuaca kering. Hindari paparan zat kimia, debu atau masker filter. Dokter mungkin meresepkan obat semprot hidung steroid jika Anda memiliki infeksi atau alergi. Apabila Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk lebih memahami solusi terbaik untuk Anda.
Jikaanak sering mimisan karena kelelahan, coba periksakan ke dokter. Penyebab mimisan pada anak yang satu ini perlu diwaspadai karena rentan dilatarbelakangi oleh masalah kesehatan tertentu. 4. Masalah kesehatan tertentu. Seperti disebutkan di atas, hidung yang kering dapat menyebabkan mimisan, termasuk iritasi pada selaput hidung.Mimisan yang dalam istilah kedokteran disebut dengan epistaksis adalah suatu kondisi dimana terjadi pendarahan dari lubang hidung, rongga hidung, atau nasofaring struktur di dalam rongga mulut yang menghubungkan hidung dengan trakea/ jalan nafas. Mimisan terjadi karena pecahnya pembuluh darah di dalam hidung. Mimisan mungkin terjadi secara spontan atau mungkin juga dapat disebabkan oleh trauma. Mimisan umumnya tidak mengancam jiwa dan biasanya berhenti sendiri sendiri tanpa penanganan khusus. Berdasarkan lokasi pendarahan Mimisan dapat dibagi menjadi 2 kategori anterior di depan hidung atau posterior di belakang hidung. Sekitar 60% dari populasi pasti pernah mengalami mimisan pada satu waktu, 6% kasus epistaxis yang terjadi, membutuhkan perawatan profesional. Penyebab mimisan biasanya idiopatik tidak diketahui, tetapi bisa juga disebabkan oleh trauma, penggunaan obat, tumor, atau operasi hidung / sinus. Walaupun umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus, namun pada beberapa kondisi tertentu, epistaxis perlu ditangani secara khusus. Ada berbagai macam Pengobatan epistaksis yang dapat dilakukan. Yaitu Menekan hidung yaitu mencubit hidung pada bagian littleโs area, yakni tepat di bawah tulang hidung Penggunaan Dekongestan kauter kimia atau listrik membakar pembuluh darah agar tertutup agen hemostatik terapi topikal untuk menghentikan pendarahan Membungkus hidung yang mimisan embolisasi prosedur untuk menempatkan material di dalam pembuluh untuk menghentikan pendarahan, dan ligasi arteri bedah mengikat pembuluh darah Perlu diingat bahwa tidak ada pengobatan definitif tunggal untuk penanganan mimisan Bagaimana mimisan bisa terjadi? ini penyebabnya Secara garis besar, Penyebab epistaksis dapat dibagi menjadi 3 Faktor Lokal misalnya, trauma, iritasi mukosa, kelainan pada sekat hidung, peradangan, tumor. Faktor Sistemik misalnya, kelainan darah seperti pada hemofilia, hemoragik herediter. Penyebab Idiopatik tidak diketahui. Faktor lokal adalah penyebab paling umum. Faktor Lokal Membuang ingus terlalu keras. Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan. Terlalu dalam mengorek hidung Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung. Perubahan tekanan udara. Merupakan salah satu faktor alam yang berperan dalam menimbulkan gejala โ gejala mimisan. Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu Udara yang terlalu panas Udara yang terlalu dingin Tumor Pada Rongga Hidung Tumor rongga hidung, sinus, dan nasofaring juga dapat menyebabkan perdarahan berulang. Secara umum, mimisan satu sisi yang berulang harus dievaluasi dengan endoskopi pelingkupan dengan atau tanpa pemeriksaan radiology untuk memastika tumor atau bukan. Iritasi akibat senyawa kimia Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung. Beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi gatal dan pendarahan pada bagian hidung apabila terhirup. Untuk menghindari hal ini, maka disarankan untk Faktor Sistemik Penggunaan jenis obat โ obatan Mimisan juga dapat terjadi karena efek atau pengaruh dari penggunaan obat โ obatan tertentu. jenis obat โ obatan ini dapat membuat pendarahan pada bagian hidung karena kandungan kimianya. Berikut ini adalah beberapa jenis obat โ obatan yang berpotensi menimbulkan gejala mimisan Aspirin Antikoagulan Inhaler yang digunakan secara berlebihan Alergi Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang sensitive hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan Debu dan pasir Asap kendaraan bermotor Asap rokok Bau yang menyengat, seperti bau durian dan bau sampah Kapuk atau bulu, terutama pada bantal dan guling Adanya suatu kelainan pada sistem pembekuan darah Beberapa orang memiliki kondisi yang berbeda dari kondisi orang normal pada umumnya. Apabila pada umumnya luka yang dialami oleh seseorang dapat kering dan sembuh dalam waktu singkat, maka penderita Hemophilia kelainan dalam sistem pembekuan darah akan sulit dalam melakukan proses tersebut. Salah satu gejala utama dari hemophilia adalah terjadinya pendarahan pada bagian โ bagian tubuh, salah satunya adalah pada bagian hidung mimisan. Efek atau gejala dari penyakit โ penyakit tertentu Selain sebagai suatu gejala yang dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa jenis penyakit yang diidap oleh seseorang dapat menimbulkan mimisan. Singkatnya adalah, mimisan merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan suatu penyakit. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Namun berbeda dengan pendarahan hidung dari "sifat umum", yang praktis tidak membantu terapi radikal, jenis mimisan ini sering dihentikan oleh metode yang paling sederhana. Pendarahan dari hidung dapat diamati dengan fraktur dasar tengkorak, dan khususnya untuk pelanggaran integritas pelat teralis.
Pendarahan dari hidung atau yang sering disebut mimisan merupakan kondisi yang sering terjadi pada semua orang. Mimisan biasanya terjadi saat kapiler di dalam hidung pecah dan menyebabkan darah keluar dari hidung. Mimisan dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab Mimisan Penyebab mimisan dapat bervariasi. Beberapa faktor yang dapat memicu mimisan antara lain Trauma pada hidung, misalnya karena benturan atau cedera Tekanan darah tinggi Infeksi pada saluran pernapasan atas Paparan bahan kimia atau alergen Dehidrasi atau kekurangan cairan Kondisi medis tertentu seperti anemia, kelainan darah, atau gangguan pembekuan darah Perubahan hormon juga dapat menjadi faktor yang memicu mimisan pada wanita, terutama pada saat menstruasi atau kehamilan. Tanda dan Gejala Tanda dan gejala mimisan biasanya cukup mudah dikenali. Beberapa tanda dan gejala yang dapat muncul saat mimisan antara lain Adanya darah yang keluar dari hidung Terasa panas atau sakit pada hidung Batuk atau pilek Keluar lendir dari hidung Jika mimisan terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama, Anda juga dapat merasa lelah, pusing, atau bahkan kehilangan kesadaran. Hal ini dapat terjadi karena kehilangan banyak darah atau karena hipotensi. Pertolongan Pertama pada Mimisan Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami mimisan, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menghentikan pendarahan. Langkah-langkah tersebut antara lain Duduk tegak dan condongkan kepala ke depan Cengkeram hidung bagian atas dengan jari telunjuk dan ibu jari Bernafas melalui mulut dan tahan napas selama 5-10 menit Jangan meniup hidung atau mendorong benda ke dalam hidung Usahakan untuk tenang dan tidak panik Jika pendarahan tidak berhenti setelah 20-30 menit atau jika mimisan disertai dengan tanda dan gejala seperti lelah atau pusing, segera cari pertolongan medis. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab mimisan dan memberikan penanganan yang tepat. Pencegahan Mimisan Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya mimisan, antara lain Menghindari trauma atau cedera pada hidung Tetap terhidrasi dengan minum cukup air Menghindari paparan bahan kimia atau alergen Menghindari memasukkan benda asing ke dalam hidung Menghindari merokok atau menghirup asap rokok Melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh Menjaga kebersihan hidung dengan membersihkan lendir atau kotoran dengan cara yang benar Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan K untuk membantu memperkuat pembuluh darah Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan tersebut, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan dan menjaga kesehatan hidung Anda. Kesimpulan Mimisan adalah kondisi yang sering terjadi pada semua orang dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Jika Anda mengalami mimisan, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk menghentikan pendarahan. Jika pendarahan tidak berhenti atau disertai dengan tanda dan gejala lainnya, segera cari pertolongan medis. Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan dan menjaga kesehatan hidung Anda. 2021-12-01
Halodoc Jakarta - Hidung adalah bagian dari tubuh yang kaya akan pembuluh darah (vaskular) dan terletak pada posisi rentan dan menonjol di wajah.Trauma pada wajah dapat menyebabkan cedera hidung dan perdarahan. Pendarahan mungkin banyak atau hanya komplikasi kecil. Mimisan dapat terjadi secara spontan ketika selaput hidung mengering dan pecah.
Dipublish tanggal Mar 11, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Waktu baca 3 menit Anda pasti sering melihat orang yang mimisan. Mimisan sendiri adalah proses perdarahan yang berasal dari rongga hidung dan ada banyak penyebab keluar darah dari hidung yang bisa dikenali. Umumnya mimisan tidak berbahaya dan dapat berhenti sendiri dengan sendirinya. Namun jika mimisan disertai dengan adanya pengeluaran darah dari mulut berupa batuk darah atau muntah darah, hal ini mungkin bisa jadi merupakan masalah yang serius. Jika Anda mengalami pendarahan dari hidung dan mulut,Penyebabnya tidak bisa diketahui secara pasti sampai Anda melakukan pemeriksaan intensif dengan dokter Anda. Keadaan ini pasti merupakan keadaan yang memerlukan pertolongan medis dan harus segera ditolong, ada beberapa kemungkinan terjadinya kelainanan ini diantaranya 1. Penyakit von Willebrand Penyakit ini adalah penyakit keturunan yang menyebabkan darah pada manusia sulit untuk membeku. Faktor koagulasi tidak terdapat di dalam darah ketika seseorang menderita penyakit ini, sehingga bila terluka malah menyebabkan perdarahan cukup serius dan lama. Gejala dari penyakit yang bernama von Willebrand ini salah satunya adalah keluarnya darah dari hidung alias mimisan. Mungkin banyak dari kita yang kadang memiliki rasa penasaran tentang mimisan gejala penyakit apa. Selain itu, karena adanya kelainan pada faktor koagulasi, dapat menyebabkan pendarahan masif terjadi, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya pendarahan dari mulut yang timbul bersamaan dengan pendarahan pada hidung. 2. Sinusitis Peradangan atau inflamasi yang terjadi di bagian dinding sinus merupakan sebuah kondisi yang dinamakan dengan sinusitis. Sinus sendiri merupakan bagian hidung yang berupa rongga kecil dengan udara di dalamnya dan berlokasi di belakang tulang dahi dan pipi. Penyakit ini memiliki gejala keluar darah dari hidung dan cukup umum terjadi serta mampu menyerang segala usia. Terdapat 2 macam Sinusitis, yaitu sinusitis anterior dan sinusitis posterior. Saat terjadi pendarahan pada sinusitis posterior yang letaknya lebih pada pangkal hidung yang berdekatan pada mulut, maka, darah bisa keluar melalui hidung dan mulut. 3. Konsumsi alkohol berlebihan Seperti yang kita ketahui, minuman keras dapat menyebabkan pendarahan pada saluran cerna, namun apakah minuman beralkohol dapat menyebabkan darah keluar dari hidung? Zat di dalam minuman beralkohol sangat berbahaya untuk tubuh, termasuk juga pada kesehatan dapat terjadi dari rongga hidung sebagai akibat mengonsumsi minuman beralkohol. Meminumnya secara berlebihan mampu berdampak buruk, seperti halnya terjadi mimisan. Tak hanya itu, kerugian juga berpotensi berupa kesehatan sistem saraf otak yang terganggu. Bahkan Anda juga sebetulnya rugi dalam hal keuangan di mana Anda hanya membuang uang sekaligus merusak kesehatan di saat yang sama. 4. Demam berdarah Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang paling sering menimbulkan gejala mimisan bagi pasiennya. Biasanya ketika demam berdarah, pasien akan mengalami pendarahan, dan tidak jarang pendarahan tersebut akan muncul dan keluar melalui hidung, dan bila gejalanya sudah parah, kemungkinan pendarahan akan terjadi pada seluruh tubuh tidak terkecuali saluran pencernaan, sehingga saat seseorang menderita demam berdarah tingkat lanjut, kemungkinan orang tersebut akan mengalami pendarahan dari mulut. 5. Tuberkulosis Tuberkulosis adalah salah satu infeksi yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan dan pencernaan. Ketika seseorang yang menderita TB kronik batuk terlalu keras, maka pembuluh darah yang mulai rapuh akibat serangan bakteri TB di paru-paru akan pecah. Jika pembuluh darah di saluran napas besar yang pecah, maka sangat membahayakan. Perdarahan hebat akan terjadi mirip seperti muntah darah. Perdarahan merah segar tanpa bercampur nasi merupakan ciri khas perdarahan dari saluran napas. 6. Kanker Kanker stadium akhir dapat menyebar keseluruh bagian tubuh, dan biasanya saat seseorang terkena kanker, maka daya tahan tubuhnya akan lemah, sehingga seluruh sistem pada tubuhnya pun akan lemah. Salah satunya adalah sistem pembekuan darah. Pada pasien dengan kanker stadium lanjut, mimisan adalah hal yang wajar. Sedangkan pada saat yang bersamaan, jika kanker sudah menginvasi bagian sistem pencernaan, maka muntah darah pun akan terjadi. Masih banyak penyakit yang dapat menyebabkan pendarahan pada hidung dan mulut. Jika terjadi pendarahan pada hidung dan mulut secara bersamaan, dapat dipastikan bahwa Anda menderita suatu penyakit yang cukup serius. Oleh karena itu, jangan menunggu hingga darah berhenti mengalir, Segera laporkan hal ini ke rumah sakit atau pusat pelayanan medis terdekat. 62 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Martina, B. E. E., Koraka, P., Osterhause, A. 2009, October. Dengue virus pathogenesis An integrated view. Clinical Microbiologu Review, 224, 564-581. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaatPenyebabMimisan. Penyebab mimisan yang paling umum adalah kondisi udara yang kering dan kebiasaan mengorek hidung. Kedua hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah halus di dalam hidung pecah sehingga terjadi perdarahan. Selain kedua penyebab di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:
Ilustrasi Pendarahan di Hidung Sering juga Disebut dengan, Foto Unsplash Brittany ColetteKita pasti sudah belajar sejak di bangku sekolah bahwa hidung adalah salah satu organ tubuh yang berguna. Tanpa hidung, kita akan kesulitan untuk bernapas dan mendapatkan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Bahkan, hidung mempunyai bulu-bulu agar bisa menyaring kotoran dari udara sehingga oksigen yang masuk ke tubuh pun lebih bersih. Selain itu, hidung juga mempunyai fungsi lain seperti mencium bau dari sesuatu. Namun sayangnya, tidak selamanya hidung bisa sehat karena hidung juga bisa mengalami pendarahan. Pendarahan di hidung sering juga disebut dengan mimisan. Inilah cara pada HidungApa sebenarnya mimisan itu? Mengutip buku Life Hack PP Penanganan Secara Medis, Pengiatan Akupresur dan Panduan Secara Islami oleh UKK KSR PMI IAIN Pekalongan 202059, mimisan adalah pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim terlalu panas/terlalu dingin atau kelelahan atau benturan. Selain itu, mimisan juga dapat disebabkan oleh penyakit, seperti kelainan pada pembuluh darah atau pembangkakan jaringan Pendarahan di Hidung Sering juga Disebut dengan, Foto Unsplash Joseph GreveGejala dari mimisan adalah keluar darah dari hidung. Keluarnya darah ini sering disertai dengan nyeri pada hidung dan pusing. Di samping itu, mimisan juga bisa membuat penderitanya kesulitan bernapas melalui hidung karena hidung tertutup oleh darah. Darah yang terhirup pun bisa membahayakan paru-paru. Oleh sebab itu, mimisan perlu ditangani dengan cepat dan tepat. Berikut cara mengatasi mimisan yang benarTekan hidung penderita dengan lembut menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk menutup lubang hidungTutup hidung penderita selama 10 menitJangan lupa untuk mencondongkan tubuh penderita ke depan agar darah tidak terhirupMinta penderita untuk bernapas dengan mulutJangan menyumbat hidung penderita menggunakan kassa atau sejenisnyaLebih baik penderita tidak tidur terlentang bisa masih mimisanBila mimisan masih berlanjut hingga 20 menit, segera hubungi dokterBila mimisan sudah berhenti, penderita jangan mengendus atau meniuo hidung dengan keras hingga beberapa jamItulah istilah lain dari pendarahan di hidung, yaitu mimisan, dan cara mengatasinya. Segera hubungi dokter bila mimisan disebabkan oleh cedera kepala atau hidung, terjadi secara berkelanjutan atau setelah operasi seperti operasi sinus, dan tidak berhubungan dengan pilek atau iritasi lain. LOV
Lebih dari setengah orang dewasa bakal mengalami setidaknya satu kali mimisan sepanjang hidupnya.. Perlu diketahui, mimisan adalah pendarahan pada jaringan pelapis hidung bagian dalam. Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan dari hidung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
TRIBUNVIDEO.COM - Mimisan atau epistaksis merupalan pendarahan dari bagian dalam hidung. Mimisan seringkali dialami oleh anak kecil dan orang dewasa. Meskipun menakutkan, mimisan umumnya hanya gangguan kecil yang tidak berbahaya dan dapat ditangani dengan mudah. Hidung mengandung banyak pembuluh darah yang terletak dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung.
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS mimisan pendarahan pada hidung. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?BGunakanibu jari dan jari telunjuk Anda untuk menutup lubang hidung Anda. Bernapaslah melalui mulut Anda. Lakukan selama 10 hingga 15 menit. Cara ini bisa mengirimkan tekanan ke titik perdarahan di septum hidung dan seringkali menghentikan aliran darah.. Jika perdarahan berlanjut setelah 10 hingga 15 menit, ulangi lagi dengan memberikan tekanan selama 10 hingga 15 menit lagi.Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS perdarahan dari hidung mimisan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B9j16.