Seorangkonselor adalah seorang psikolog yang pandai menyelami dunia anak secara mendalam. Ia cepat mengidentifikasi, memetakan, dan menemukan factor penyebab masalah, lalu menyusun formula untuk menanganinya dengan cara mengetahui tehnik dan prosedur dalam bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling membutuhkan tehnik yang tidak mudah.
Pertanyaan Bimbingan Konseling Untuk Mahasiswa. Fenomena anak bermain play station ps bukanlah. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai obat itu atau jika anda ingin mengurangi atau menambah penggunaannya, selalu bicarakan dengan keluarga dan dokter anda terlebih dahulu. Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas 'Aisyiyah Surakarta from Kebutuhan layanan bimbingan konseling, mahasiswa. Penjelasan disertai tanya jawab yang dilakukan oleh guru bk untuk membahas topik tertentu. Psikologi perkembangan karya santrock 4. Sesuai Dengan Namanya Pendidik Bertugas Untuk Mendidik. Materi bimbingan konseling membantu agar para mahasiswa yang mengambil jurusan ini bisa belajar tentang bagaimana memberikan solusi pada masalah orang lain. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai obat itu atau jika anda ingin mengurangi atau menambah penggunaannya, selalu bicarakan dengan keluarga dan dokter anda terlebih dahulu. Penjelasan disertai tanya jawab yang dilakukan oleh guru bk untuk membahas topik tertentu. Soal Ujian Ut Pgpaud Paud4406 Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini Dan Tak Jarang Loh, Soal Ut Yang Kami Bagikan Ini Akan Keluar Sama Persisi Dengan Soal Ujian Akhir Semester Nantinya. Sangat memungkinkan untuk mencari jasa konseling gratis atau yang biayanya murah, tergantung kemampuan keluarga anda. Pertanyaan tertutup dalam konseling tidak selamanya harus menggunakan pertanyaan terbuka. Lalu, bagaimana cara melakukan konsultasi dengan psikolog secara gratis untuk mahasiswa itb ini? Materi Bimbingan Konseling Bagi Calon Mahasiswa. Kupas tuntas jurusan bimbingan konseling, mata kuliah & juga gelar. Jurusan ini sangat sesuai bagi para pelajar yang merupakan tipe pendengar dan suka bersosialisasi. 40 tehnik yang harus diketahui setiap konselor karya bradley t efrord 2. Jika Ya, Pelajari Soal Ujian Tengah Semester Uts Bimbingan Konseling Bk Makul Statistik Semester V. Untuk mengidentifikasi permasalahan mahasiswa untuk tujuan bimbingan & konseling. Manfaat mempelajari filsafat untuk mahasiswa bimbingan dan konseling tectona grandis blog. Jurusan bimbingan konseling dianggap menjadi jurusan kuliah yang sangat direkomendasikan untuk kamu yang suka bersosialisasi. Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan Bagi Guru Dan Calon Guru Dapat Dibagi Menjadi. Bimbingan dan konseling islam bobot Pengantar bimbingan dan konseling jurusan/program studi Bagaimana jika kami tidak mampu untuk ikut konseling?

Dengandemikian, peranan agama dalam bimbingan dan konseling adalah, Sbb : 1. Agama berperan sebagai pemenang jiwa ketika individu dihadapkan pada suatu masalah maka akan terjadi konflik pada hatinya. 2. Agama berperan sebagai motivator untuk memiliki sikap dan tingkah laku sesuai dengan tuntutan agama. Jadi dalam bimbingan dan konseling agama

Kamu mungkin punya banyak pertanyaan bimbingan konseling karena sangat tertarik dengan bidang ilmu ini. Bimbingan konseling juga dikenal dengan sebutan BK, sebagai kegiatan seorang ahli untuk memberikan konseling, baik tatap muka secara individu atau berkelompok. Dalam kegiatan tersebut, ahli konseling akan memberikan pengetahuan. Sehingga, diharapkan dapat memberikan bantuan jalan keluar guna mengatasi berbagai macam masalah konseli secara terus-menerus dan sistematis. Semua Pertanyaan Bimbingan Konseling Berikut adalah semua pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan para calon mahasiswa sebelum belajar kuliah jurusan bimbingan konseling 1. Apa Itu Bimbingan Konseling? Bimbingan dan konseling merupakan layanan berupa bantuan bagi siswa, individu, atau kelompok supaya bisa mandiri dan berkembang optimal. Bimbingan ini adalah bimbingan sosial, karir, belajar, juga untuk berbagai macam layanan dan juga kegiatan pendukung sesuai berbagai macam norma. Baca Juga Cara Mendaftar Kuliah Online, Ternyata Mudah! 2. Apa Yang Terjadi Saat Bimbingan Konseling? Bimbingan konseling terjadi dengan adanya interaksi konselor dan konseli, baik langsung atau tidak langsung. Tujuannya untuk membantu supaya konseli bisa mengembangkan potensi diri serta memecahkan sebuah permasalahan. Bimbingan konseling adalah upaya sistematis, logis, objektif, dan juga berkelanjutan. Program ini bentuk dari konselor dalam memberikan fasilitas pengembangan konseli supaya bisa mandiri dan tercapai kehidupan lebih baik. 3. Sebutkan Tujuan Bimbingan Konseling! Pertanyaan bimbingan konseling berikutnya, yaitu tentang tujuannya. Selain untuk merencakanan kegiatan dalam penyelesaian studi, bimbingan konseling juga baik untuk perencanaan perkembangan karir di masa depan. Kamu juga bisa menggunakan bimbingan konseling yang bertujuan dalam membantu menyesuaikan diri individu dengan lingkungan pendidikan dan juga lingkungan masyarakat. 4. Apa Saja Prinsip Bimbingan Konseling? Dalam proses memberikan bimbingan konseling tidak lepas dari beberapa prinsipnya. Bimbingan merupakan proses agar bisa memberikan bantuan individu supaya dapat menyelesaikan permasalahannya. Selain itu, bimbingan berpacu pada individu yang dibimbing. Ketika melakukan bimbingan, maka harus membimbing secara luwes dengan adanya identifikasi kebutuhan yang dirasakan individu. 5. Mengapa Bimbingan Konseling Sangat Penting? Pakar pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses membentuk manusia sekaligus sebuah investasi. Pembangunan pendidikan adalah proses dalam mengembangkan sumber daya manusia, termasuk tentang upaya mengembangkan manusia agar mempunyai kualitas hidup lebih baik. Untuk mencapai tujuan secara optimal, terdapat pensisikan pengembangangan sumber daya manusia pada sistem persekolahan. Layanan bimbingan konseling adalah program untuk membantu supaya individu atau siswa bisa berkembang secara optimal. Siswa harus menerima bimbingan konseling secara komprehensif supaya bisa lebih paham dari dalam serta mampu menyesuaikan diri melalui proses pembelajaran, termasuk dalam menggali minat, potensi, bakat, juga nilai-nilai positif lainnya. Selain itu, juga untuk memahami tentang kondisi lingkungan yang berubah termasuk dunia kerja, persiapan juga perencanaan masa depan. Sekarang, kamu sudah tahu banyak hal tentang apa saja pertanyaan umum bimbingan konseling yang paling sering ditanyakan. Dengan informasi ini, kamu jadi lebih tahu banyak hal tentang bidang ilmu tersebut dan seperti apa peranannya. 5 PENTINGYA BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI PENDERITA EPILEPSI. Bimbingan dan Konseling sebagai sebuah profesi. Sebagai sebuah profesi, maka apapun yang terkait dengan pelaksanaan program akan terikat dengan kode etik yang dimiliki. Bimbingan dan Konseling yang lahir pada tahun 1975 dengan berdirinya Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI

Uploaded byAntwain Rodriguez 80% found this document useful 10 votes43K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document80% found this document useful 10 votes43K views1 pageContoh Daftar Pertanyaan Wawancara Dengan Guru BKUploaded byAntwain Rodriguez Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

KeberadaanBimbingan dan Konseling di sekolah memberikan dampak positif yang amat besar terhadap perkembangan pendidikan dan pribadi siswa, hal ini mengingat banyaknya permasalahan belajar yang dialami siswa. (Ahmadi, Abu & Supriono,Widodo. 2004 : 16) mengemukakan permasalahan belajar yang dihadapi siswa antara lain: 1. Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Jawaban Pertanyaan Sulit Tanya Wislah Website Penyedia Jawaban Terlengkap di Indonesia Website Soal Sekolah Website Soal Kuliah Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Sekarang ini kamu sedang mengunjungi TANYA WISLAH, edisi khusus kumpulan pertanyataan dengan berbagai tema. Pada halaman ini, kamu akan disajikan 10 Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya, yang bagi sebagian orang pertanyaan tersebut tergolong sulit. Kamu bisa menjadikan soal soal di bawah nanti, sebagai latihan sendiri, bisa juga sebagai referensi tugas sekolah/kuliah atau semua hal yang berkaitan dengan tema soal. Tujuan dari publikasi ini adalah tersebarnya informasi tentang Bimbingan Konseling, namun dengan format pertanyaan dan jawaban. Semoga bermanfaat dan apa yang sedang kamu cari ditemukan dalam halaman ini. 10 Pertanyaan Pilihan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya Pertanyaan 1 Jelaskan peran dan fungsi seorang konselor dalam bimbingan konseling. Apa saja keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif? Jawaban 1 Seorang konselor memiliki peran dan fungsi penting dalam bimbingan konseling. Mereka membantu individu atau kelompok mengatasi masalah pribadi, emosional, sosial, dan akademik. Fungsi konselor meliputi memberikan dukungan emosional, memberikan informasi dan pengetahuan, melakukan evaluasi dan pengukuran, serta membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan pengambilan keputusan. Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif antara lain keterampilan komunikasi yang baik, empati, pemecahan masalah, analisis situasi, penilaian diri, serta kemampuan mengembangkan hubungan yang positif dan membangun kepercayaan dengan klien. Pertanyaan 2 Jelaskan perbedaan antara pendekatan konseling individual dan kelompok. Apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing pendekatan ini? Jawaban 2 Pendekatan konseling individual dilakukan antara seorang konselor dan klien secara pribadi. Konselor berfokus pada masalah dan kebutuhan individu, memberikan dukungan personal, dan memberikan perhatian yang khusus pada setiap klien. Pendekatan ini memberikan privasi dan kesempatan untuk refleksi pribadi. Pendekatan konseling kelompok melibatkan beberapa individu dalam sesi konseling. Konselor memfasilitasi diskusi kelompok, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan antaranggota kelompok. Pendekatan ini memungkinkan adanya interaksi sosial dan pembelajaran melalui pengalaman orang lain. Kelebihan pendekatan konseling individual adalah fokus yang intensif pada individu, kerahasiaan, dan pemecahan masalah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun, kelemahannya adalah biaya yang lebih tinggi dan kurangnya perspektif dari individu lain. Kelebihan pendekatan konseling kelompok adalah dukungan sosial dan pembelajaran dari pengalaman orang lain. Kelemahannya adalah kurangnya privasi dan mungkin sulit bagi beberapa individu untuk berbagi masalah secara terbuka. Pertanyaan 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan konseling karir. Apa peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir? Jawaban 3 Konseling karir adalah proses yang membantu individu dalam memahami dan mengelola perkembangan karir mereka. Konselor karir membantu individu mengidentifikasi minat, nilai, bakat, dan keahlian mereka untuk mengarahkan pilihan karir yang sesuai. Mereka membantu individu dalam mengembangkan rencana karir, mengatasi hambatan, dan menavigasi perubahan karir. Peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir adalah memberikan informasi dan pengetahuan tentang dunia kerja, melakukan penilaian minat dan kemampuan, memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan karir, serta memberikan dukungan dan motivasi dalam mencapai tujuan karir. Pertanyaan 4 Jelaskan pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling. Bagaimana pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan? Jawaban 4 Pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling berfokus pada pencarian solusi yang efektif untuk mengatasi masalah. Pendekatan ini mendorong individu untuk fokus pada tujuan dan hasil yang diinginkan, bukan hanya pada masalah itu sendiri. Pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan dengan mengidentifikasi dan memperkuat sumber daya dan kekuatan yang dimiliki oleh individu. Konselor bekerja sama dengan individu untuk mengembangkan solusi yang praktis, mengubah pola pikir yang negatif, dan mengaktifkan perubahan yang berkelanjutan. Pertanyaan 5 Jelaskan konsep keberagaman dalam bimbingan konseling. Mengapa penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman? Jawaban 5 Keberagaman dalam bimbingan konseling mengacu pada pengakuan, pemahaman, dan penghormatan terhadap perbedaan individu yang mencakup aspek seperti budaya, agama, gender, dan latar belakang sosial. Penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman karena setiap individu unik dan memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Memahami keberagaman memungkinkan konselor untuk menghadirkan perspektif yang inklusif dan memastikan bahwa setiap individu diperlakukan dengan adil, dihormati, dan diberikan bimbingan yang sesuai dengan konteks dan nilai-nilai mereka. Ketika konselor memahami keberagaman, mereka juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien, menjalin komunikasi yang efektif, serta membantu individu mengatasi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya atau sosial yang mereka hadapi. Pertanyaan 6 Jelaskan pendekatan holistik dalam bimbingan konseling. Mengapa penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling? Jawaban 6 Pendekatan holistik dalam bimbingan konseling melibatkan memahami individu secara keseluruhan, termasuk dimensi fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap aspek kehidupan individu saling terkait dan dapat mempengaruhi kesejahteraan secara menyeluruh. Penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling karena masalah yang dihadapi oleh individu seringkali kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami individu secara holistik, konselor dapat melihat gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan klien, mengidentifikasi sumber masalah yang mungkin terkait dengan berbagai aspek kehidupan, dan mengembangkan pendekatan yang komprehensif dalam membantu individu mencapai kesejahteraan dan pertumbuhan. Pertanyaan 7 Jelaskan peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling. Mengapa etika sangat penting dalam praktik konseling? Jawaban 7 Peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling adalah untuk menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan klien. Konselor harus mengikuti kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesional mereka, seperti American Counseling Association ACA atau International Association for Counselling IAC. Etika sangat penting dalam praktik konseling karena melibatkan hubungan kepercayaan antara konselor dan klien. Kode etik memberikan panduan tentang standar perilaku profesional, kerahasiaan, pengungkapan informasi, penghindaran konflik kepentingan, dan tanggung jawab konselor terhadap klien. Dengan menerapkan etika dalam praktik konseling, konselor menjaga kualitas layanan, menjaga profesionalisme, dan melindungi hak dan kepentingan klien. Etika juga memastikan bahwa konselor beroperasi dengan integritas, keadilan, dan rasa tanggung jawab moral. Pertanyaan 8 Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling. Mengapa evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 8 Evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling melibatkan pengumpulan informasi tentang individu, baik melalui wawancara, tes, atau instrumen penilaian lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami masalah dan kebutuhan individu secara lebih mendalam, serta mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling karena mereka membantu konselor dalam merencanakan intervensi yang sesuai dan efektif. Dengan memahami masalah dan kebutuhan individu dengan lebih baik, konselor dapat menyesuaikan pendekatan mereka, menyediakan dukungan yang relevan, dan membantu individu mencapai perubahan yang diinginkan. Selain itu, evaluasi dan penilaian juga membantu dalam memantau kemajuan individu selama proses bimbingan konseling. Dengan mengukur perubahan dan perkembangan individu, konselor dapat mengevaluasi efektivitas intervensi yang dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan tambahan, dan memperbaiki pendekatan yang digunakan. Pertanyaan 9 Jelaskan peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien. Mengapa hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 9 Peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, terpercaya, dan mendukung di mana klien merasa nyaman untuk berbagi pengalaman, emosi, dan masalah pribadi mereka. Hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling karena merupakan landasan bagi perubahan dan pertumbuhan yang efektif. Ketika klien merasa didengarkan, dihargai, dan dipahami oleh konselor, mereka cenderung lebih terbuka untuk menjelajahi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Hubungan yang baik juga memungkinkan konselor untuk memahami kebutuhan klien dengan lebih baik, menyesuaikan pendekatan yang digunakan, dan memberikan dukungan yang tepat. Dengan adanya hubungan konseling yang kuat, klien dapat merasa didukung secara emosional dan motivasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pertanyaan 10 Jelaskan konsep self-reflection dalam bimbingan konseling. Mengapa self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya? Jawaban 10 Self-reflection dalam bimbingan konseling adalah proses dimana konselor secara sadar merefleksikan dan mengevaluasi pengalaman, perasaan, sikap, dan reaksi pribadi mereka terhadap klien dan interaksi dalam sesi konseling. Self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya karena memungkinkan konselor untuk meningkatkan kesadaran diri, memahami peran dan dampak pribadi mereka dalam hubungan konseling, dan mengatasi bias atau prasangka yang mungkin mempengaruhi interaksi dengan klien. Melalui self-reflection, konselor dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan terus tumbuh dan berkembang sebagai profesional yang lebih baik. Self-reflection juga membantu konselor dalam menjaga kualitas layanan, memperbaiki interaksi dengan klien, dan meningkatkan kemampuan dalam membantu individu mencapai perubahan dan pertumbuhan. Sebagai penutup, kami sampaikan lagi terimakasih telah berkunjung. Semoga pada waktu berikutnya, kamu bisa mengunjungi kami lagi. Berkah selalu… Janganmenunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda.Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif ketika sedang dalam proses belajar mengajar di kelas. pada jaman sekarang tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan sangat lengkap. Tentang Bimbingan Konseling; TENTANG BIMBINGAN
Ketika masih di bangku sekolah, pastinya kita semua tidak asing dengan yang namanya bimbingan konseling atau BK. Sejak sekolah, praktik bimbingan konseling ini menjadi salah satu hal penting untuk siswa dan juga sekolahan itu sendiri. Hal tersebut karena diperoleh pengertian bahwa nantinya pengertian dari bimbingan konseling itu cakupannya sangat luas. Selain bisa berperan besar dalam menjadi agen kebaikan, bimbingan konseling juga bisa memberikan manfaat lainnya. Bimbingan konseling ini mengacu kepada tujuan supaya terwujud perilaku yang baik untuk para pemuda ataupun siswa yang diperoleh dari guru bimbingan konselingnya supaya mereka mempunyai kepribadian yang baik untuk masa depannya. Adapun tugas guru bimbingan konseling ini yaitu untuk memoles kembali kepribadian siswa-siswinya. Di jenjang sekolah, bimbingan konseling akan membantu para siswa dalam menangani dan menyelesaikan berbagai macam masalah ataupun hal-hal yang ada di luar praktik belajar dan mengajar. Maka tidak heran bila banyak siswa yang kemudian diarahkan untuk ke BK saat mempunyai masalah, baik itu yang ada di dalam sekolah ataupun yang berada di luar sekolah. Tujuannya sendiri yaitu supaya bimbingan konseling ini bisa mendukung pencapaian masa depan siswanya, selain tujuan pendidikan dan juga pengajaran yang siswa peroleh dari sekolah. Walaupun begitu, praktik ini juga perlu diimbangi dengan adanya upaya siswa dalam memaksimalkan kemampuan mereka masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Lalu, apa sih sebenarnya arti dari bimbingan konseling? Apa Itu Bimbingan Konseling?Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli1. Abu Ahmadi 19912. Priyatno dan Erman Amti 20043. Bimo Walgito 20044. Syamsu Yusuf 20095. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan6. TohirinTujuan Adanya Bimbingan KonselingTeknik dalam Konseling dan Penjelasannya1. Melayani atau Attending2. Empati3. Refleksi4. Eksplorasi5. Menangkap Pesan Utama6. Bertanya untuk Membuka Percakapan7. Bertanya Tertutup8. Dorongan Minimal9. Interpretasi10. MengarahkanManfaat Bimbingan KonselingFungsi Bimbingan Konseling di Sekolah1. Fungsi Pemahaman2. Fungsi Pengembangan3. Fungsi Preventif4. Fungsi Fasilitasi Pengertian dari bimbingan konseling atau yang seringkali disingkat menjadi BK ini adalah serangkaian aktivitas yang berupa bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli pada konseling dengan cara tatap muka, baik itu secara individu ataupun kelompok dengan memberikan pengetahuan tambahan. Pengetahuan tambahan itu nantinya diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh konseling, yakni dengan cara terus-menerus dan sistematis. Bimbingan konseling ini juga telah diatur di dalam Surat Keputusan Mendikbud No. 025/1995 mengenai Petunjuk Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Disini disebutkan bahwa bimbingan dan konseling merupakan pelayanan bantuan yang ditujukan untuk peserta didik, baik itu individu ataupun kelompok supaya mandiri dan tetap bisa berkembang secara optimal. Tak hanya itu saja, bimbingan yang diberikan juga meliputi bimbingan sosial, karir, belajar, dan lainnya melalui berbagai macam layanan dan juga kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pada intinya, bimbingan konseling adalah sebuah proses interaksi antara konselor dan juga konseli. Baik itu secara langsung ataupun tidak langsung dalam rangka membantu para konseli supaya bisa mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya atau bisa memecahkan masalah yang sedang mereka alami. Selain itu, bimbingan konseling juga bisa disebut sebagai salah satu upaya yang sistematis, objektif, berkelanjutan, dan logis, serta terprogram yang mana dilakukan oleh para konselor untuk memberikan fasilitas pengembangan konseli supaya mereka bisa mencapai kemandirian dan mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli Berikut ini adalah beberapa pengertian bimbingan konseling dari para ahli. Yuk kenali apa itu bimbingan konseling dengan lebih dalam melalui penjelasan di bawah ini 1. Abu Ahmadi 1991 Menurut Abu Ahmadi, bimbingan konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada para individu atau kelompok supaya dengan potensi yang mereka miliki, mereka mampu untuk mengembangkannya secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan sekitar, dan juga mengatasi hambatan untuk menentukan rencana masa depan yang lebih baik lagi. 2. Priyatno dan Erman Amti 2004 Menurut mereka berdua, bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang ataupun beberapa orang individu, baik itu anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa. Supaya orang yang dibimbing bisa mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga berharap bisa mandiri dengan cara memanfaatkan kekuatan individu dan juga sarana yang ada dan bisa dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. 3. Bimo Walgito 2004 Sedangkan Bimo Walgito mengatakan bahwa bimbingan adalah suatu bantuan dan pertolongan yang diberikan pada perseorangan ataupun sekumpulan individu untuk bisa mencapai kesejahteraan di dalam hidupnya. 4. Syamsu Yusuf 2009 Menurut Syamsu Yusuf, bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan konselor kepada para individu atau konseli secara berkesinambungan supaya bisa memahami potensi yang ada di dalam diri dan juga lingkungannya, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal, dan menyesuaikan diri secara positif. Selain itu, konseli juga diharapkan bisa bersikap konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan dengan baik secara agama ataupun budaya. Sehingga bisa mencapai kehidupan yang lebih bermakna, baik itu secara pribadi ataupun sosial. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menurutnya, bimbingan dan konseling merupakan suatu upaya sistematis, logis, objektif, dan juga berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh para konselor atau guru bimbingan dan konseling. Guru BK ini bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik atau konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupan masing-masing. 6. Tohirin Menurut Tohirin, bimbingan dan konseling merupakan sebuah proses bantuan yang diberikan kepada para individu atau kelompok dari para konselor atau pembimbing melalui tatap muka ataupun hubungan timbal balik antara keduanya. Agar konseli memiliki kemampuan ataupun kecakapan dalam melihat dan menemukan masalahnya. Konseli juga diharapkan agar bisa mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri. Tujuan Adanya Bimbingan Konseling Setelah memahami berbagai macam pengertian bimbingan dan konseling, pastinya di dalam pelaksanaannya, bimbingan dan konseling ini akan dilakukan dengan tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai. Lalu, kira-kira apa saja tujuan dari bimbingan konseling ini? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini a. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir, dan juga kehidupan peserta didik di masa depan. b. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan juga lingkungan masyarakat. c. Mengetahui kesulitan dan juga hambatan yang dihadapi oleh siswa dalam studi, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan yang ada di masyarakat. d. Mengembangkan hambatan dan juga kesulitan yang dihadapi oleh para siswa dalam sistem pembelajaran, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan serta masyarakat. e. Mengembangkan semua potensi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik secara lebih optimal. f. Mempunyai kesadaran untuk menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan yang ada di dalam dirinya sendiri. g. Bisa melaksanakan keterampilan ataupun teknik belajar secara efektif. h. Dapat mengembangkan sikap positif, seperti halnya menggambarkan orang-orang yang mereka kagumi. Teknik dalam Konseling dan Penjelasannya Di bawah ini adalah teknik-teknik yang ada di dalam konseling, antara lain 1. Melayani atau Attending Menurut Carkhuff 1983, melayani konseli secara pribadi adalah salah satu upaya yang dilakukan para konselor dalam memberikan perhatian secara total kepada para konseli. Hal tersebut ditampilkan melalui sikap tubuh dan juga ekspresi wajah. 2. Empati Teknik empati ini sangat erat kaitannya dengan melayani. Dimana empati di dalam bimbingan konseling berarti kemampuan konselor untuk bisa merasakan dan juga menempatkan dirinya di posisi klien dengan memperhatikan postur klien dan juga ekspresi wajahnya. Lalu mendengarkan dengan sangat hati-hati apa yang diceritakan klien dan memahaminya dengan baik. 3. Refleksi Berikutnya teknik yang ada di dalam bimbingan dan konseling ini adalah refleksi, dimana refleksi ini merupakan upaya para konselor untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai apa yang dirasakan oleh para klien dengan cara memantulkan kembali pikiran, perasaan, dan juga pengalaman klien. 4. Eksplorasi Eksplorasi merupakan keterampilan para konselor untuk menggali prasarana dan juga pikiran klien. Teknik eksplorasi tersebut memungkinkan para klien untuk bebas berbicara tanpa adanya rasa takut, terancam, dan juga tertekan. 5. Menangkap Pesan Utama Teknik yang satu ini membutuhkan konselor untuk bisa menangkap pesan utama yang disampaikan oleh kien. Hal tersebut sangat penting dan dibutuhkan, karena terkadang klien mengemukakan pikiran, perasaan, dan juga pengalamannya secara berbelit, berputar-putar, dan terlalu panjang. 6. Bertanya untuk Membuka Percakapan Teknik yang satu ini merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk memancing obrolan lebih lanjut. Caranya yaitu klien mulai bertanya namun tidak diawali dengan kata mengapa, apa sebabnya, dan lainnya, melainkan dengan menggunakan kata-kata seperti ini “apakah”, “bagaimanakah”, “adakah”, “bolehkah”, atau “dapatkah”. 7. Bertanya Tertutup Teknik pertanyaan tertutup merupakan suatu bentuk pertanyaan yang seringkali dijawab dengan singkat oleh klien seperti ya atau tidak. Dimana teknik yang satu ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi, menjernihkan dan juga memperjelas sesuatu, serta menghentikan obrolan klien yang menyimpang terlalu jauh. 8. Dorongan Minimal Teknik ini merupakan salah satu upaya seorang konselor supaya kliennya selalu terlibat dalam pembicaraan dan juga membuka dirinya sendiri kepada konselor. Dorongan inilah yang diucapkan dengan kata “lalu”, “oh ya”, “dan”, dan lain sebagainya dengan tujuan supaya slien lebih semangat dalam menyampaikan masalahnya. 9. Interpretasi Di dalam teknik interpretasi, konselor akan menggunakan teori-teori konseling dan menyesuaikannya dengan permasalahan klien. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya subjektivitas dalam hubungan konseling. 10. Mengarahkan Teknik tersebut menuntut para konselor untuk harus mempunyai kemampuan mengarahkan klien untuk berpartisipasi secara penuh di dalam proses konseling supaya klien bersedia melakukan sesuatu yang diarahkan konselor. Manfaat Bimbingan Konseling Mengapa bimbingan dan konseling sangat diperlukan di sekolah? Bimbingan dan konseling diberikan kepada para peserta didik di sekolah dengan pertimbangan siswa tersebut dapat memperoleh manfaatnya antara lain 1. Menciptakan pandangan positif kepada diri sendiri dengan adanya perasaan yang lebih bahagia, lebih baik, dan juga tenang serta nyaman. 2. Menurunkan tingkat stres yang dihadapi oleh para peserta didik karena tugas dan beban belajar yang cukup banyak atau karena persoalan lain yang harus mereka hadapi. 3. Membantu peserta didik untuk lebih memahami diri sendiri atau orang lain. Sehingga akan tercipta kekerabatan yang erat dan efektif. 4. Membantu peserta didik untuk lebih bisa mengembangkan diri. Sehingga bisa menggunakan potensi yang ada pada dirinya sendiri secara optimal di masa mendatang. Fungsi Bimbingan Konseling di Sekolah Selain bisa memberikan manfaat yang cukup penting untuk para siswa, bimbingan dan konseling juga berfungsi secara berikut 1. Fungsi Pemahaman Melalui bimbingan dan konseling, para siswa akan dibantu untuk lebih bisa memahami siapa dan bagaimana dirinya. Sehingga dapat mengenali potensinya ataupun lingkungan yang mereka tempati. 2. Fungsi Pengembangan BK akan membantu para siswa untuk mengembangkan apa yang menjadi potensi dirinya. Sehingga nantinya bisa bermanfaat untuk masa depan. Di dalam menjalankan fungsi pengembangan tersebut diberikan BK melalui bimbingan yang sistematis dan juga terus menerus, fasilitas yang mendukung serta menciptakan lingkungan yang tetap kondusif. 3. Fungsi Preventif Fungsi preventif adalah memberian antisipas terhadap berbagai macam permasalahan yang mungkin saja terjadi dan dialami oleh siswa kemudian melakukan upaya untuk mencegahnya. 4. Fungsi Fasilitasi BK akan memberikan berbagai kemudahan kepada para siswa untuk mencapai pertumbuhan dan juga perkembangan seoptimal mungkin, selaras, serasi, dan juga seimbang dalam keseluruhan aspek diri siswa. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Berdasarkanhasil diagnosis diatas, maka langkah awal yang harus dilakukan oleh konselor adalah : 1. Mengadakan konseling kepada siswa yang bersangkutan. 2. Menjelaskan kepada siswa bahwa hal yang dilakukannya bukan saja merusak nama baik sekolah dan orangtua akan tetapi jug merusak nama baik dirinya sendiri. 3.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085951 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dbcecd010eb2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
angketuntu siswa bagi guru bimbingan konseling 1. INSTRUMEN ANGKET UNTUK SISWA PENGEMBANGAN INSTRUMEN KOUSIONER (ANGKET) SISWA A. Tujuan Mengetahui berapa persen kecemasan siswa menghadapi ujian Nasional dimana hal yang menjadi alasannya adalah percepatan Ujian Nasioanalnya Mengetahui apa dan Bagaimana kebiasaan belajar siswa dikelas maupun luar kelas siswa B. Variabel 1.

Pertanyaan dan Jawaban Soal Prodi Bimbingan Konseling Mata Kuliah BK IndividuNAMA Riyan Novry Alvian NPM 1411080113 KELAS B JURUSAN Bimbingan dan Konseling FAKULTAS Tarbiyah M. KULIAH BK Individu HARI/TANGGAL selasa, 24 november 2015 1. Jelaskan tentang keterampilan dasar konseling ! Jawab Berikut merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang konselor 1. Respon minimal / eksklamasi Kata-kata atau gerakan dari konselor yang menyatakan menyetujui, mengerti atau tidak menyetujui apa yang dikatakan oleh klien. 2. Refleksi isi / parafrase Merefeleksikan apa yang telah dikemukakan klien, sedangkan bagi klien dianggap bahwa konselor benar-benar memperhatikan dirinya. Namun jangan memiliki kesan memutus pembicaraan klien. 3. Mendengarkan dengan pasif Diam dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang dikemukakan klien tanpa interupsi. Adakalanya klien diam saja. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya konselor. 4. Mendengarkan dengan aktif Konselor membuat ringkasan sendiri apa yang diceritakan oleh klien, tetapi bukan mengulang kata-kata klien. Yang penting pernyataan yang dibuat konselor jangan melebih-lebihkan apa yang telah diceritakan klien. Konselor perlu dengan sungguh-sungguh memperhatikan apa yang diceritakan klien agar akurat dalam membuat pernyataan. 5. Bertanya dengan pertanyaan terbuka Pertanyaan terbuka memungkinkan klien untuk menceritakan apa yang menjadi masalahnya secara bebas dan mendorong klien untuk berbicara dengan lebih mendalam. 6. Membuat kesimpulan Kesimpulan mirip dengan merupakan pokok-pokok pikiran dan perasaan klien. Kesimpulan berguna karena klien akan dapat melihat lebih baik situasi yang ada pada dirinya. 7. Konfrontasi Konfrontasi dilakukan bila terjadi kesenjangan-kesenjangan yang dikemukakan oleh klien. Kesenjangan dapat berupa verbal dan non verbal. Misal klien mengatakan sedih tetapi sambil tersenyum. Konfrontasi dapat juga dilakukan apabila klien menghindari suatu topik atau berhenti membicarakan suatu hal. 8. Interpretasi interpretasi adalah asumsi bukan sebagai kenyataan. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam mengemukukannya. Kata-kata seperti mungkin, sepertinya, nampaknya, kelihatannya perlu diungkapkan sebelum interpretasi dilakukan pada saat yang tepat yaitu ketika klien dalam keadaan yang positif dan siap menerimanya. 9. Reframing pada dasarnya ketrampilan ini adalah memberikan alternatif pada klien untuk dapat melihat masalahnya dari sudut pandang yang berbeda yang mungkin benar, sehingga membantu mengurangi perasaan-perasaan negatif dirinya maupun orang lain. 2. Buatlah contoh dialog proses konseling dengan penstrukturan, dorongan minimum, refleksi, paraprasa, pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup ! Jawab 1. Penstrukturan Penstrukturan structuring adalah proses menetapkan batasan oleh konselor tentang hakekat, batasan-batasan dan tujuan proses konseling pada umumnya, dan hubungan tertentu pada khususnya. Menata stuktur akan memberikan kerangka kerja atau orientasi terapi kepada klien. Struktur konseling mempunyai dua unsure yaitu, pertama, unsure implicit dimana peranan konselor yang secara umum diketahui klien, dan yang kedua, yaitu struktur yng formal berupa pernyataan konselor untuk menjelaskan dan membatasi proses konseling. Dengan demikian structuring merupakan teknik merumuskan batasan dan potensialitas konseling. Berdasarkan pembatasan dan potensi proses konseling ada 5 macam struktur a Batas-batas waktu baik dalam satu individu maupun seluruh proses konseling b Batas-batas tindakan baik konselor maupun klien c Batas-batas peranan konselor d Batas-batas proses atau prosedur e Structuring dalam nilai proses 2. Dorongan minimal Minimal Encouragement Dorongan minimal adalah teknik untuk memberikan suatu dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang telah dikemukakan klien. Misalnya dengan menggunakan ungkapan oh…, ya…., lalu…, terus….dan… Tujuan dorongan minimal agar klien terus berbicara dan dapat mengarah agar pembicaraan mencapai tujuan. Dorongan ini diberikan pada saat klien akan mengurangi atau menghentikan pembicaraannya dan pada saat klien kurang memusatkan pikirannya pada pembicaraan atau pada saat konselor ragu atas pembicaraan klien. 3. Refleksi Refleksi adalah teknik untuk memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbalnya. Terdapat tiga jenis refleksi, yaitu perasaan, yaitu keterampilan atau teknik untuk dapat memantulkan perasaan klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal klien. pikiran, yaitu teknik untuk memantulkan ide, pikiran, dan pendapat klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal klien. pengalaman, yaitu teknik untuk memantulkan pengalaman-pengalaman klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan non verbal klien. 4. Menangkap Pesan Paraphrasing Menangkap Pesan Paraphrasing adalah teknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien dengan teliti mendengarkan pesan utama klien, mengungkapkan kalimat yang mudah dan sederhana, biasanya ditandai dengan kalimat awal adakah atau nampaknya, dan mengamati respons klien terhadap konselor. Tujuan paraphrasing adalah 1Untuk mengatakan kembali kepada klien bahwa konselor bersama dia dan berusaha untuk memahami apa yang dikatakan klien; 2 Mengendapkan apa yang dikemukakan klien dalam bentuk ringkasan ; 3 Memberi arah wawancara konseling; dan 4 Pengecekan kembali persepsi konselor tentang apa yang dikemukakan klien. 5. Pertanyaan Terbuka Opened Question Pertanyaan terbuka yaitu teknik untuk memancing siswa atau konseli agar mau berbicara mengungkapkan perasaan, pengalaman dan pemikirannya dapat digunakan teknik pertanyaan terbuka opened question. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya tidak menggunakan kata tanya mengapa atau apa sebabnya. Pertanyaan semacam ini akan menyulitkan klien, jika dia tidak tahu alasan atau sebab-sebabnya. Oleh karenanya, lebih baik gunakan kata tanya apakah, bagaimana, adakah, dapatkah. 6. Pertanyaan Tertutup Closed Question Dalam konseling tidak selamanya harus menggunakan pertanyaan terbuka, dalam hal-hal tertentu dapat pula digunakan pertanyaan tertutup, yang harus dijawab dengan kata Ya atau Tidak atau dengan kata-kata singkat. Tujuan pertanyaan tertutup untuk 1 mengumpulkan informasi; 2 menjernihkan atau memperjelas sesuatu; dan 3 menghentikan pembicaraan klien yang melantur atau menyimpang jauh. Studi kasus Riyan adalah seorang siswa kelas XII IPA 1 semester 2 SMA N 2 Sekampung. Dia merupakan siswa yang berprestasi baik dari bidang akademik maupun non-akademik. Dia selalu masuk peringkat 5 besar dikelasnya sejak kelas X. Karena jarak rumahnya jauh Riyan setiap hari berangkat ke sekolah dengan menaiki sepeda motor milik ayahnya. Keluarga Riyan tergolong keluarga dengan keadaan ekonomi menengah. Riyan merupakan anak yang disiplin dan taat pada perintah orang tuanya serta peraturan. Akhir-akhir ini Riyan terlihat gelisah dan bingung. Dia bingung untuk menentukan harus mengambil jurusan apa nanti. Keinginan Riyan adalah untuk masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling atau Teknik Informatika. Tetapi, kedua orang tuanya menginginkan dia masuk kejurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Dialog konseling masalah Riyan Riyan tok..tok mengetuk pintu assalamu’alaikum. Konselor wa’alaikumsalam. Eh.. Riyan, mari sini masuk. Silahkan duduk. Riyan iya. Terimakasih pak. Maaf mengganggu waktunya pak. Konselor oh tidak. Kebetulan bapak sedang istirahat sekarang. Bagaimana kabar kamu riyan? Riyan alhamdhulillah baik pak. Konselor oh iya. Bapak dengar kemarin kamu dapat juara 3 dalam pemilihan PIK unggulan se-provinsi lampung ya Riyan. Apa betul demikian? Riyan hehehehe.... iya pak. Terima kasih. Ya walaupun tidak sesuai target. Konselor ya tidak apa-apa lah, walaupun begitu bapak tetap bangga dengan prestasi kamu itu dan yang penting kan kamu sudah berjuang dengan sekuat tenaga dan dengan begitu kamu bisa menambah pengetahuan kamu lagi. Riyan iya pak. Konselor hmm, Riyan. Sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiran kamu sampai kamu terlihat gelisah seperti itu? Riyan emb... diam sejenak. iya pak. Jadi saya datang kesini ingin membicarakan sedikit masalah saya dengan bapak. Konselor hemmm. Masa seorang konselor sebaya tidak bisa menyelesaikan masalhnya sendiri. Riyan ya ilah. Bapak. Konselor juga manusia pak. Punya banyak masalah yang tidak bisa di selesaikan sendiri pak. Konselor hahahaha.... bapak cuman bercanda kok. Riyan hmmm... bapak ini. Konselor jadi, apakah kamu ceritakan masalah apa yang membuat kamu gelisah sekarang ini.? pertanyaan terbuka Riyan jadi begini pak. Saya bingung soal pemilihan jurusan untuk perguruan tinggi nanti pak. Konselor jadi kamu bingung dalam pemilihan jurusan. refleksi perasaan. Lalu? dorongan minimum Riyan iya pak. Saya sangat ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika pak. Akan tetapi orang tua saya ingin saya masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Konselor jadi yang membuat kamu resah adalah ketika kamu harus memilih jurusan untuk di uneversitas nanti. Kamu ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika. Akan tetapi orang tua kamu ingin kamu masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan.paraprasa. Apakah benar demikian?pertanyaan terbuka Riyan iya pak begitu. Konselor tadi kamu mengatakan bahwa orang tua kamu ingin kamu masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan, nah, apakah ada alasan yang membuat orang tua kamu menginginkan kamu masuk ke jurusan itu?pertanyaan terbuka Riyan dari yang bapak saya katakan. Bahwasannya ada anak teman bapak lulusan jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Keduanya setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan di PT tarkenal di Indonesia dan gaji yang mereka dapatkan lumayan besar. Sekitar 25-35 juta per bulan pak. Konselor jadi karena hal itu kedua orang tua kamu ingin kamu masuk ke salah satu jurusan itu?refleksi Riyan iya pak. Konselor lalu kenapa Riyan ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika?pertanyaan terbuka Riyan saya ingin mengembangkan lagi kemampuan dan pengetahuan saya dalam hal konseling selain itu juga saya sangan tertarik dengan bidang informatika pak. Dimana jaman sekarang ini kita sangat membutuhkan informasi yang luas, falit dan terpercaya untuk lebih maju lagi pak. Selain itu saya juga sangat menyukai teknologi pak. Konselor hmm. Itu pemikiran yang sangat bagus sekali Riyan. Riyan hehehehe....tersenyum Konselor baik riyan. Sekarang bapak akan mengklarisifikasikannya. Tadi riyan mengatakan bahwa riyan ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika karena Riyan ingin mengembangkan kemampuan dan pengetahuan Riyan dalam hal konseling. selain itu juga, Riyan sangat tertarik dengan bidang informatika karena Riyan ingin berkembang dalam hal informasi dan juga Riyan menyukai teknologi. Akan tetapi orang tua kamu ingin kamu masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan karena di pertambangan ataupun perpajakan mudah dalam mencari pekerjaan setelah lulus kulian dan memiliki gaji yang besar. Riyan iya seperti itu pak. Konselor baik riyan. Kita tahu bahwasannya orang tua kita pasti ingin yang terbaik untuk kita. Akan tetapi kalau kamu ingin mempertahankan pilihan jurusan kamu, bapak usul lebih baik kamu mengutarakan isi hati kamu itu kepada kedua orang tuamu. Riyan itu perlu ya pak. Konselor tentu perlu. Agar orang tua kamu tahu kenapa kamu sangat menginginkan ke jurusan yang kamu pilih. Hmm. Jangan-jangan kamu belum membicarakan jurusan yang kamu inginkan itu dengan orang tuamu ya? Riyan belum pak... hehehhe... Konselor lebih baik kamu bicarakan dulu jurusan yang kamu pilih itu dengan kedua orang tuamu. Apa lagi kan kamu sering mendapatkan penghargaan-penghargaan dari lomba-lomba konseling serta dari teknik informasi dan komunikasi kan?. Nah itu bisa membantu kamu untuk membuat orang tua kamu lebih bisa mengerti kenapa kamu ingin masuk ke jurusan itu.usul/saran Riyan iya juga ya pak. Baik saya akan membicarakan terlabih dahulu dengan orang tua saya dan Mungkin saya akan menunjukan sertifikat-sertifikat hasil lomba saya untuk menunjukan kemampuan dan kehebatan dari jurusan yang saya pilih. Konselor nah. Bagus itu riyan. Mantab. Saya sangat mendukung kamu untuk itu. Riyan iya terima kasih pak. Konselor ya siapa tahu kamu lulus nanti kamu bisa jadi konselor yang profesional dan mungkin kamu bisa menggantikan bapak nanti. Riyan ah. Bapak bisa aja. Konselor ok. Jadi bagaimana sekarang perasaan kamu? Riyan saya lebih tenang dan lebih siap untuk memilih jalan yang saya pilih pak. Konselor ok. Itu bagus sekali riyan. Jadi kamu sudah merasa lega dan siap untuk membicarakan masalah pemilihan jurusan ini dengan kedua orang tuamu. Riyan iya. Saya siap pak. Konselor baik. Jadi sekarang bapak akan menyimpulkan hasil dari konseling kita pada hari ini. Tadi riyan datang dengan keadan yang gelisah karena bingung untuk memilih jurusan mana untuk di universitas nanti. Riyan ingin masuk ke jurusan Bimbingan dan Konseling ataupun Teknik Informatika. Akan tetapi orang tua Riyan ingin saya masuk ke jurusan Pertambangan ataupun Perpajakan. Lalu hal itu terjadi karena Riyan belum membicarakan masalah pemilihan jurusan kepada orang tua riyan. Kemudian setelah kita membicarakan masalah ini Riyan mulai bisa menemukan jalan keluar dari masalah yang Riyan hadapi. Yaitu dengan nanti Riyan akan membicarakan dengan ke dua orang tua riyan tentang masalah pemilihan jurusan. Apakah benar demikian. Riyan iya pak benar. Konselor ok Riyan. Jadi masalah kamu sudah terselesaikan. Mungkin kita sudahi dulu tentang masalah kamu ini. Lain kali jika masalah ini belum selesai kita akan bicarakan kembali di lain waktu. Riyan ok pak. Terima kasih ya pak atas bantuannya. Konselor iya riyan sama-sama. Riyan baik pak saya mau kembali ke kelas dulu. Assalamu’alaikum. Konselor wa’alaikum salam. Semangat ya Riyan. Riyan ok pak. Pertanyaan dan Jawaban Soal Prodi Bimbingan Konseling Mata Kuliah BK Individu Reviewed by asarisolid on 910 PM Rating 5

A Tinjauan Tentang Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling 1. Pengartian Layanan Informasi. masa yang sangat sulit bagi banyak kalangan muda. Kesulitan itu tetapi juga dalam penyesuaian diri dengan suasana kerja yang baru konseling selanjutnya diikuti dengan tanya jawab. b. Melalui media. Penyampaian informasi bisa dilakukan melalui Landasan Filosofis Bimbingan dan KonselingLandasan filosofis bimbingan dan konselingA. PendahuluanSalah satu dari berbagai masalah filsafat yang harus dihadapi konselor adalah bagaimana konselor menggunakan landasan filosofis sehubungan dengan perannya sebagai orang yang membantu konseli dalam melakukan pilihan. Pengkajian landasan landasan filosofis bimbingan dan konseling ini difokuskan kepada pembahasan mengenai; makna, fungsi dan prinsip filosofis Bimbingan dan Konseling; hakikat Manusia; Tujuan, Tugas Manusia dan Implikasinya terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan Uraian Materi1. Makna, Fungsi, dan Prinsip-prinsip Filosofis dalam Bimbingan dan Konseling.“Filosofis” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas suku kata philein/philos yang artinya cinta dan sophos/Sophia yang artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu, kebenaran, jadi filosofis berarti kecintaan terhadap kebijaksanaan Secara maknawi filsafat dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang mencoba untuk memahami hakikat segala sesuatu untuk mencapai kebenaran atau kebijaksanaan. Sikun Pribadi mengartikan filsafat sebagai suatu “usaha manusia untuk memperoleh pandangan atau konsepsi tentang segala yang ada, dan apa makna hidup manusia di alam semesta ini”. Dapat diartikan juga sebagai perenungan atau pemikiran tentang kebenaran, keadilan, kebaikan, religi, serta sosial-budaya Yusuf, 2010.Berarti landasan filosofis bimbingan dan konseling adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam rangka studi dan praktek bimbingan dan konseling, asumsi tersebut adalah jawaban menyangkut pertanyaan tentang apakah makna hidup itu? Dari mana asal manusia dan ke mana perginya?, Siapa manusia itu? Dan pertanyaan sulit filsafat dalam kehidupan manusia, yaitu bahwa 1 setiap manusia harus mengambil keputusan atau tindakan, 2 keputusan yang diambil adalah keputusan diri sendiri, 3 dengan berfilsafat dapat mengurangi salah faham dan konflik, dan 4 untuk menghadapi banyak kesimpangsiuran dan dunia yang selalu berubah. Dengan berfilsafat seseorang akan memperoleh wawasan atau cakrawala pemikiran yang luas sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat. Keputusan tersebut mempunyai konsekuensi tertentu yang harus dihadapi secara penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, keputusan yang diambil akan terhindar dari kemungkinan konflik dengan pihak lain, bahkan sebaliknya dapat mendatangkan kenyamanan atau kesejahteraan hidup bersama, walaupun berada dalam iklim kehidupan yang serba kompleks Yusuf, 2010. Makna dan fungsi filsafat dalam kaitannya dengan layanan bimbingan dan konseling, Prayitno dan Erman Amti dalam Yusuf, 2010 mengemukakan pendapat Belkin 1975 yaitu bahwa, “Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi kegiatan atau tindakan yang semuanya diharapkan merupakan tindakan yang bijaksana. Untuk itu diperlukan pemikiran filsafat tentang berbagai hal yang tersangkut-paut dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Pemikiran dan pemahaman filosofis menjadi alat yang bermanfaat bagi pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya, dan bagi konselor pada khususnya, yaitu membantu konselor dalam memahami situasi konseling dalam mengambil keputusan yang tepat. Disamping itu pemikiran dan pemahaman filosofis juga memungkinkan konselor menjadikan hidupnya sendiri lebih mantap, lebih fasilitatif, serta lebih efektif dalam penerapan upaya pemberian J. Pietrofesa 1980 30-31 dalam Yusuf, 2010 mengemukakan bahwa terdapat beberapa prinsip yang berkaitan dengan landasan filosofis dalam bimbingan, yaitu sebagai berikutObjective Viewing Dalam hal ini konselor membantu klien agar memperoleh suatu perspektif tentang masalah khusus yang dialaminya, dan membantunya untuk menilai atau mengkaji berbagai alternatif atau strategi kegiatan yang memungkinkan klien mampu merespon interes, minat atau keinginannya secara Counselor must have the best interest of the client at heart. Dalam hal ini konselor harus merasa puas dalam membantu klien mengatasi masalahnya. Konselor menggunakan keterampilan untuk membantu klien dalam upaya mengembangkan keterampilan klien dalam mengatasi masalah coping dan keterampilan hidupnya life skills.John J. Pietrofesa 1980 dalam Yusuf, 2010 selanjutnya mengemukakan pendapat James Cribbin tentang prinsip-prinsip filosofis dalam bimbingan sebagai hendaknya didasarkan pada pengakuan akan keilmuan dan harga diri individu klien dan atas hak-haknya untuk mendapat bantuan. Bimbingan merupakan proses pendidikan yang berkesinambungan. Artinya bimbingan merupakan bagian integral dalam harus respek terhadap hak-hak setiap klien yang meminta bantuan atau bukan prerogratif kelompok khusus profesi kesehatan mental. Bimbingan dilaksanakan melalui kerjasama, yang masing-masing bekerja berdasarkan keahlian atau kompetensinya bimbingan adalah membantu individu dalam merealisasikan potensi merupakan elemen pendidikan yang bersifat individualisasi, personalisasi dan sosialisasi. 2. Hakikat ManusiaBeberapa pendapat para ahli atau mazhab konseling tentang hakikat manusia diantaranya dapat dipaparkan sebagai berikuta. Viktor Prayitno dan Erman Amti, dalam Yusuf, 2010 mengemukakan bahwa hakikat manusia itu sebagai selain memiliki dimensi fisik dan psikologis, juga memiliki dimensi spiritual. Ketiga dimensi itu harus dikaji secara mendalam apabila manusia itu hendak dipahami dengan sebaik-baiknya. Melalui dimensi spiritualnya itulah manusia mampu mencapai hal-hal yang berada di luar dirinya dan mewujudkan adalah unik, dalam arti bahwa manusia mengarahkan kehidupannya adalah bebas merdeka dalam berbagai keterbatasannya untuk membuat pilihan-pilihan yang menyangkut peri kehidupannya sendiri. Kebebasan ini memungkinkan manusia berubah dan menentukan siapa sebenarnya diri manusia itu Sigmund Freud dalam yusuf, 2010 mengemukakan sebagai pada dasarnya bersifat pesimistis, deterministik, mekanistik, dan dideterminasi oleh kekuatan-kekuatan irasional, motivasi-motivasi tak sadar, dorongan-dorongan biologis, dan pengalaman masa kepribadian berlangsung melalui pembagian energi psikis kepada Id, Ego dan Superego yang bersifat saling memiliki naluri-naluri seksual libido seksual dan agresif, naluri kehidupan eros dan kematian tanatos.Manusia bertingkah laku dideterminasi oleh hasrat memperoleh kesenangan dan menghindari rasa sakit pleasure principle.c. Passons Robert dan Marianne H. Mitchel, 1986 121 mengemukakan delapan asumsi tentang hakikat manusia menurut kerangka kerja Teori Konseling Gestalt yang dikembangkan oleh Frederick Perls 1884-1970 sebagai memiliki kepribadian yang utuh, menyeluruh, bukan terdiri dari bagian-bagian badan, emosi, pikiran, sensasi, dan persepsi. Individu dapat dipahami apabila dilihat dari keterpaduan semua bagian-bagian merupakan bagian dari lingkungannya. Oleh karena itu individu baru dapat dipahami apabila memperhatikan konteks memilih bagaimana dia merespon rangsangan internal maupun eksternal. Individu adalah aktor bukan kemampuan potensial untuk menyadari secara penuh semua sensasi, pikiran, emosi, dan memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan, sebab dia memiliki kapasitas untuk membangun kehidupannya secara tidak dapat mengalami masa lalu dan masa yang akan datang, tetapi dia hanya dapat mengalami masa pada dasarnya tidak dapat dikatakan baik atau Beck Blocher, 1974 dalam yusuf, 2010 mengemukakan beberapa asumsi eksistensialis tentang hakikat manusia, yaitu sebagai bertanggung jawab terhadap perbuatannya sendiri. Dia punya pilihan dan harus melakukan pilihan untuk dirinya harus memandang atau memperhatikan orang lain sebagai bagian dari dirinya, dan perhatiannya ini direfleksikan dalam pergaulan dengan warga masyarakat yang lebih eksis di dunia nyata, dan hubungan dengan dunianya di satu sisi merupakan ancaman yang dalam banyak hal tidak dapat merubahnya. Hidup yang bermakna harus menghilang ancaman yang dihadapi, baik fisik maupun psikis. Tujuannya adalah untuk membebaskan manusia dari ancaman, sehingga dapat mencapai perkembangan yang manusia memiliki pembawaan dan pengalaman yang unik, sehingga memungkinkan berperilaku yang berbeda satu sama berperilaku sesuai dengan pandangan subjektifnya tentang alami manusia tidak dapat dikatakan “baik” atau “buruk” jahat.Manusia mereaksi situasi secara menyeluruh tidak bersifat serpihan seperti hanya intelektual atau emosional.e. Skinner dan Watson Gerald Corey, terjemahan E. Koeswara, 1988 mengemukakan tentang hakikat manusia sebagai berikutManusia dipandang memiliki kecenderungan-kecenderungan positif dan negatif yang pada dasarnya dibentuk dan ditentukan oleh lingkungan sosial-budayanya. Dalam arti bahwa lingkungan merupakan pembentuk utama keberadaan tingkah laku manusia itu dipelajariManusia tidak memiliki kemampuan untuk membentuk nasibnya Albert Ellis penggagas terapi rasional-emotif berpendapat bahwa hakikat manusia adalahManusia dilahirkan dengan potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur maupun untuk berpikir irasional dan memiliki kecenderungan untuk memelihara diri, berbahagia, berpikir, mencintai, bergabung dengan orang lain, serta tumbuh dan mengaktualisasikan juga memiliki kecenderungan ke arah menghancurkan diri, menghindari pemikiran, berlambat-lambat, menyesali kesalahan secara tak berkesudahan, takhayul, intoleransi, perfeksionisme, mencela diri, serta menghindari pertumbuhan dan aktualisasi dilahirkan dengan kecenderungan untuk mendesakkan pemenuhan keinginan, tuntutan, hasrat dan kebutuhan dalam dirinya, jika tidak segera mencapai apa yang diinginkannya manusia mempersalahkan dirinya sendiri atau orang berpikir, beremosi dan bertindak secara simultan. Jarang manusia beremosi tanpa berpikir, sebab perasaan-perasaan biasanya dicetuskan oleh persepsi atas sesuatu situasi yang Aliran Humanistik memiliki pandangan yang optimistik terhadap hakikat manusia. Para ahli teori humanistik mempunyai keyakinan sebagai memiliki dorongan bawaan untuk mengembangkan memiliki kebebasan untuk merancang atau mengembangkan tingkah lakunya, yang dalam hal ini manusia bukan poin yang diatur sepenuhnya oleh adalah makhluk rasional dan sadar, tidak dikuasai oleh ketidaksadaran, kebutuhan irasional atau Aliran Realitas berpendapat bahwa manusia membutuhkan identitas dan mampu mengembangkan “identitas keberhasilan” maupun “identitas kegagalan”. Pendekatan realitas berlandaskan motivasi pertumbuhan dan Pancasila dalam sila ke-dua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kemanusiaan adalah prinsip yang berisi keharusan untuk bersesuaian dengan hakikat manusia. Hakikat manusia menurut pancasila adalah manusia seutuhnya, yaitu monopluralisme, manusia adalah dari keseluruhan unsur-unsur hakiki yang berpasangan, monodualis raga jiwa, monodualis individu sosial, makhluk Tuhan-pribadi mandiri. Yang kesemua unsur tersebut bersatu secara organis, harmonis dan memahami hakikat manusia tersebut maka setiap upaya bimbingan dan konseling diharapkan tidak menyimpang dari hakikat tentang manusia itu sendiri. Seorang konselor dalam berinteraksi dengan kliennya harus mampu melihat dan memperlakukan kliennya sebagai sosok utuh manusia dengan berbagai Tujuan dan Tugas Manusia serta Implikasinya terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan naluriah manusia memiliki kebutuhan untuk hidup bahagia,sejahtera, nyaman dan menyenangkan. Prayitno dan Erman dalam yusuf, 2010 mengemukakan model witney sweeney tentang kebahagiaan dan kesejahteraan hidup serta upaya mengembangkan dan mempertahankannya sepanjang hayat. Menurut mereka ciri-ciri hidup sehat ditandai dengan 5 kategori tugas kehidupan, yaitua. Spiritualitas; Agama sebagai sumber inti bagi hidup sehat. Dimensi dari aspek spiritual adalah; kemampuan manusia memberikan arti kepada kehidupannya, optimisme terhadap kejadian-kejadian yang akan datang dan diterapkannya nilai-nilai dalam hubungan antar orang serta dalam pembuatan Pengaturan diri;Seseorang yang mengamalkan hidup sehat pada dirinya terdapat sejumlah ciri, termasuk rasa diri berguna, pengendalian diri, pandangan realistik, spontanitas dan kepekaan emosional, kemampuan rekayasa intelektual, pemecahan masalah, dan kreativitas, kemampuan humor, kebugaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat, maka orang mampu mengkoordinasikan hidupnya dengan pola tingkah laku yang bertujuan, melalui pengarahan, pengendalian dan pengelolan diri Bekerja;Dengan bekerja orang akan memperoleh keuntungan ekonomis, psikologis percaya diri dan merasa berguna dan sosial tempat bertemu dengan orang lain, persahabatan dan status kesemuanya akan menunjang kehidupan yang sehat bagi diri sendiri dan orang Persahabatan;Persahabatan memberikan 3 keutamaan kepada hidup yang sehat, yaitu Dukungan emosional, kedekatan, perlindungan, rasa aman, keberadaan, penyediaan kebutuhan fisik, bantuan keuangan. Dukungan informasi, pemberian data yang diperlukan, petunjuk peringatan, Cinta;Dengan cinta hubungan seseorang dengan orang lain cenderung menjadi sangat intim, saling mempercayai, saling terbuka, saling bekerjasama, dan saling memberikan komitmen yang kuat. Paparan tentang hakikat, tujuan, dan tugas kehidupan manusia di atas sebagai hasil olah pikir para ahli, mempunyai implikasi kepada layanan bimbingan dan konseling, dalam hal ini terutama terkait dengan perumusan tujuan bimbingan dan konseling, dan cara pandang konselor terhadap konseli yang sebaiknya didasarkan pada harkat dan martabat manusia. Sedangkan menurut Sukmadinata, 2007 Aliran filsafat juga memiliki pandangan tentang hakikat manusia, tujuan hidup manusia dan implikasinya terhadap bimbingan konseling yaitu sebagai berikuta. Idealisme;Idealisme merupakan faham filsafat yang mengakui adanya dunia ide di samping dunia riil dimana sekarang kita berada. Dunia ide ini merupakan dunia rohani, spiritual yang bersifat abadi, sedang dunia riil merupakan dunia materi yang dapat diamati dengan indra, dunia ini bersifat fana. Kehidupan di dunia riil bersifat sementara, serta dunia ide bersifat kekal, tidak lagi terbatas oleh ruang dan idealis mengakui adanya nilai-nilai abadi yang bersifat mutlak, baik nilai nilai moral etika maupun nilai-nilai kultural estetika.Tujuan kehidupan manusia adalah mencari kebenaran dan kebahagiaan spiritual yang abadi yakni dunia konseling diarahkan pada pengembangan anak dan remaja agar menguasai nilai-nilai, hidup sejalan dengan nilai-nilai moral dan dan Konseling berfungsi membantu anak-anak dan remaja dalam memahami kebahagiaan abadi, membantu menyiapkan diri dalam mencapai kehidupan Realisme;Realisme merupakan faham filsafat yang lebih menekankan dunia nyata, kenyataan tunduk pada hukum alam yang bersifat berusaha menemukan hukum universal melalui penelitian empiris dan fakta yang telah dibuktikan dalam penelitian menjadi acuan dalam kehidupan merupakan standar yang telah dirumuskan secara ilmiah, etika merupakan tuntutan moral yang didasarkan pada pemikiran atau estetika ada pada alam dan hubungan yang bersifat harus mengerti hukum universal tersebut, tujuan kehidupan manusia adalah mengembangkn dan menyempurnakan pemahamannya tentang alam melalui kajian dan penelitian dan konseling diarahkan pada pengembangan pengetahuan dan kemampuan siswa pada alam, tuntutan, prinsip dan hukum PragmatismePragmatisme memandang kenyataan atau kehidupan selalu kehidupan manusia selalu berinteraksi dengan ini yang membuat manusia berubah atau lingkungannya yang tidak mengakui kebenaran yang universal atau kebenaran mutlak. Kebenaran hanyalah generalisasi atau prinsip tentatif yang menjadi pegangan dalam berinteraksi dengan lingkungan yang akan diuji dalam penelitian selanjutnya. Konsep pragmatisme tentang nilai sangat EksistensialismeKonsep eksistensialisme lebih menekankan pada aspek pribadi dan sosial. Pendidikan dan bimbingan diarahkan pada menimbulkan perubahan-perubahan pribadi dan sosial. Bimbingan dan konseling diarahkan pada pengembangan kepribadian anak agar memiliki secara pribadi maupun sosial. Pemberian layanan bimbingan ditujukan agar siswa memiliki pemahaman terhadap segala potensi dan kekuatan dirinya, segala tuntutan dan masalah yang dihadapinya. Tugas para pembimbing adalah pengembangan semua potensi dan kekuatan anak, agar mereka menjadi manusia yang sehat dan produktif. Bagi bangsa indonesia yang menjadi landasan filosofis bimbingan dan konseling adalah pancasila, yang nilai-nilainya sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan yang bermartabat. Maka pembuatan program bimbingan dan konseling harus merujuk kepada nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila tersebut. Pancasila sebagai landasan bimbingan dan konseling mempunyai implikasi sebagai berikutTujuan bimbingan dan konseling harus selaras dan sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila. Dengan demikian tujuan bimbingan dan konseling adalah memfasilitasi peserta didik agar mampu ; 1 mengembangkan potensi, fitrah dan jati dirinya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan cara mengimani, memahami dan mengamalkan ajaranNya. 2 mengembangkan sikap-sikap yang positif seperti respek terhadap harkat dan martabat sendiri dan orang lain, dan bersikap empati. 3 mengembangkan sikap-sikap kooperatif, kolaboratif, toleransi dan altruis ta’awun bil ma’ruf 4 mengembagkan sikap demokratis, menghargai pendapat orang lain, dan bersikap mengayomi masyarakat. 5. Mengembangkan kesadaran untuk membangun bangsa dan negara yang sejahtera dan berkeadilan dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi, hukum, pendidikan, dan pekerjaan.Konselor seyogyanya menampilkan kualitas pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa, bersikap respek terhadap orang lain, mau bekerja sama dengan orang lain. Bersikap demokratis, dan bersikap adil terhadap para melakukan penataan lingkungan fisik dan sosial budaya yang mendukung terwujudnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan perorangan maupun masyarakat pada umumnya. Upaya itu diantaranya 1 menata kehidupan lingkungan yang hijau berbunga, bersih dari polusi 2 mencegah dan memberantas kriminalitas 3 menghentikan tayangan televisi yang merusak nilai Pancasila, seperti tayangan yang merusak akidah, moral masyarakat 4 mengontrol secara ketat penjualan alat kontrasepsi 5 memberantas korupsi dan melakukan clean PusatakaKartadinoto, Sunarya Kerangka Kerja Bimbingan dan Konseling dan Pendidikan IKIP BandungMartin, Barbara. 2011. Children at play Learning Garden in The Early Years. Briths Liberty. Thentham Books Prayitno, Ernan Amti. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta Direktoret Dikti DepdikbudPrayitno.2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Universitas Negeri PadangSalam, Burhanudin. 1997. Pengantar Pedagogig Dasar-dasar Ilmu Mendidik. Jakarta Rika CiptaSutirna, 2013. Bimbingan dan Konseling Pendidikan Formal, Non Forman dan Informal. Yogyakarta CV Andi OffsetTohirin, Dr. 2015. Bimbingan dan Konseling Sekolah dan Madasrah Berbasis Integrasi. Jakarta PT Raja Grafindo PersadaYusuf, Syamsu dan Nurihsan, Juntika.2009. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung PT Remaja RosdakaryaVan Horn, Judith. 2010. Play At The Curriculum Person Merill Prentice Hall d6cSm.
  • 9diyxqgimf.pages.dev/401
  • 9diyxqgimf.pages.dev/354
  • 9diyxqgimf.pages.dev/376
  • 9diyxqgimf.pages.dev/169
  • 9diyxqgimf.pages.dev/162
  • 9diyxqgimf.pages.dev/73
  • 9diyxqgimf.pages.dev/435
  • 9diyxqgimf.pages.dev/246
  • pertanyaan sulit tentang bimbingan konseling